Hi! Its been a supeeer long and stressing day for me.
Dan, banyak sekali yang kurasakan. Mulai dari bagaimana ia mulai masuk kesela-sela keseharianku, dan sekarang menjadi bagian cukup penting dalam hari-hariku.
Okay, kuakui bahwa memang kami hanya sekedar teman, tidak lebih.
Dan, bagi kalian semua yang mengenalku, terutama teman dekatku. Aku punya beberapa alasan mengapa semua ini masih berjalan ditempat.
Yang pertama, aku benar-benar tak ingin kehilangannya, entah bagaimana aku harus menyebut ini; aku memang ingin memilikinya, memanggilnya milikku, tapi tidak. Resiko dibalik itu semua cukup besar, termasuk resiko bahwa aku bisa saja kehilangannya kapan saja.
Well, okay-- ditahap inipun aku bisa saja kehilangannya kapan saja.
Tetapi, jika kami memang memiliki hubungan, akan ada masa-masa rumit, masa yang mungkin mendorong kami agar dapat semakin dekat, tetapi tak semudah itu; aku tahu akan banyak sekali kerikil, loncatan; bahkan badai sekalipun.
Ya, memang tak ada salahnya mencoba.
Tapi perasaanku rasanya aneh kali ini, aku benar-benar tak ingin kehilangannya, atau mengetahui bahwa suatu saat nanti aku dapat menyakiti hatinya, no. Aku sangat-sangat menolak hal itu terjadi, karena ini semua penting bagiku, ia penting bagiku.
Tak masalah bagiku jika ia hanya menjadi temanku, selamanya pun tak apa-apa. Karena selama aku dapat melihatnya bahagia, dan aku merasa hangat karenanya, tak masalah. Hidup akan terus berjalan, dan apapun hal yang akan terjadi didepan, aku akan tetap sama.
Dan, ya; ia mungkin saja jatuh cinta pada wanita lain, dan mungkin bisa saja meninggalkanku; atau lebih parah meminta advice dariku?
Uh, okay... aku merasa sedikit sedih... tapi, bagaimana lagi? Ini semua atas dasar kemauannya-- dan keinginanku sendiri untuk tetap pada zona aman, sekaligus zona menyebalkan dalam hidupku.
Ya, jika ia menemukan wanita lain; ada yang dapat membuatnya berdebar atau bahagia, selain aku. Tak masalah, kita akan tetap berteman, kan?
Tapi mungkin agak sulit, kan? Mungkin aku akan merasa sakit hati dan memilih berjalan menjauh..
Wah, pada intinya sama saja, kan? Jika ia mendapatkan yg lebih dari aku; suatu saat nanti. Aku akan sendirian, dan ia akan bersama pilihannya.
Ada yang bilang bawa setidaknya kalian pernah punya hubungan.
Okay, biar kutegaskan. Aku tak ingin mengambil keuntungan, dengan menjadikannya milikku dan membuatku punya label bahwa aku miliknya. Atau setidaknya status kekasih, begitukan?
Rasanya aneh, aku tak ingin sama sekali menjadi seperti itu, aku tak ingin egois dengan mementingkan perasaanku.
Dan untukmu, tujuan utamaku menulis hal ini; ada hal yang ingin kukatakan. Tapi mungkin tak akan pernah kukatakan padamu
Kau laki-laki, aku tahu bahwa jika kau tak menginginkan sesuatu, kau tak akan mengambil hal tersebut; dan jika kau menginginkan hal itu, tak ada yang bisa menghalangimu, kan?
Ya, aku tahu bahwa sekarang mungkin aku bukan sesuatu yang worth untuk kau miliki, atau sesuatu yang dapat membuatmu merasa perlu memilikiku.
Tak apa, aku tak memaksamu.
If a man want a woman, nothing can take him away.
Kau tak perlu terburu buru; kau juga tak perlu memikirkan apapun tentang aku, karena aku akan terus berusaha; membuatmu menatapku, menjadi sesuatu yang worth it untuk kaucintai.
Belum, sekarang belum; aku masih harus bersabar menunggu keputusanmu.
Aku akan terus berusaha, karena pepatah tua mengatakan bahwa usaha-- tak akan pernah mengecewakan hasil.
So i'll hold on that.
Be safe, be healty.
Because if you aren't, i'll say your name much than before when i praying.
Don't try too hard.
Because i know you're still on progress. I'll pray more hard, to make your progress goes easily.
Until today, i still like you a lot.
Because if you aren't, i'll say your name much than before when i praying.
Don't try too hard.
Because i know you're still on progress. I'll pray more hard, to make your progress goes easily.
Until today, i still like you a lot.
Ps; maybe tomorrow my feelings could bigger than before.
Komentar