Langsung ke konten utama

Honest Confessions

So, harusnya gue belajar saat ini, cause tomorrow gue masih ada 3 jadwal mata pelajaran, so-- now i am here, want to write something that got stuck on my mind like a shit, like-- really, this things disturb me out tapi gak bisa gue tulis dalam kata-kata, and y'all know kan gimana nyebelinnya when you have something to say, tapi when lo nulis, you got nothing at all. Well, gue ngerasain hal itu sekarang.
Honestly ya, akhir-akhir ini gue sendiri gak ngerti kenapa and whats point that i want to figure it out? Hhh
I, just finally found someone who 'click' into my heart, tapinya.... well.... its something between i want to, tapi im afraid to.
Gue, bener bener enjoy how well being he is, i know, mungkin in couple years were still the same, tapi gue gak mau liat suatu saat nanti if we could fight, or mad at each other.
like... gimana kalo suatu saat nanti sifat nyebelin gue keluar? Gimana kalo suatu saat nanti dia capek buat ngehandle sifat gue yang sometimes up and sometimes down? Gimana kalo gue bakalan nyebelin dan cemburuan like i used to do? 
Sesuatu yang kaya gitu pasti dateng, i'll hurt him. Atau he'll hurt me, tinggal gimana nyikapinnya. Dan apapun itu, pasti bakal ninggalin bekas-- if someday i could hurt him. I swear i'll never forgive my self.
He is precious for me, more than just my friend. And for being his heart? No, i can't picture he'll mad at me. Or i'll be the one who mad at him. 
Gak bisa aja, i... won't break his heart, no. Gue takut kebiasaan gue yang 'protect whats mine' itu muncul, dan gue takut itu bikin dia risih.
Gue takut someday, i'll shouting at him, i'll yelling at him, and made his heart broken. Gue gak mau. well, No for a milion years.
Yaaa... gue sendiri sih, tau consequences in and between,
Gue tau antara pilihan gue yang ini, atau yang itu ada banyak kemungkinan yang ada. If i stay; with this zone. I mean, hey look at me. Im nothing, were just a friend.
Kalo he could find someone better, yah... gue bisa apa? Gitukan? Kalo dia males sama gue? Yaudah, he can walk away anytime he want. Begitu juga sama gue. Tapi i want him, thats was a huge difference. I was hoping since few years ago, and he didn't. 
Kalo suatu saat nanti, i can just being his step buat moving on. Mau gak mau, i can just accept that, iya gak sih? Ya.... 
Gaada yang bisa keep cowok, kalo dia gasuka sama lo, he'll never make a step.
And if he loves you, Gaada yang bisa cegah dia buat ngedapetin lo.
As Simple as that. 
Gue fikir sih as long as were together its okay ya, tapi.... gue takut suatu saat, he'll find someone better than me, im afraid...
Gue takut, seiring jalannya waktu, we can't be in each other's life anymore.
Gue takut, ada something didepan yang i can't see and predict come. Gue takut....
Tapi, kalopun we having a realtionship. I can't predict how everything would be. Gue takut gak sesuai sama apa yang gue harapin, gue takut i'll become Selfish, gue takut i doing something wrong.
I have so much scars.
So, i deciding to stay for what were standing for, urusan i'll take a move or not, biar belakangan. Let this be, let everything be.
Kalopun emang.... well, we aren't made for each other, ya... gapapa
Gapapa kan nish?
Yes, its okay..
We used to it.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Perks Of Being Single.

hello peeps. kali ini gue mau bahas beberapa things, yang jadi kelebihan bawa lebih enak single, loh! haha (padahal provokator biar pada jomblo nemenin gue) wkwk XD 1. The Time Is Yours. buat cewek nih terutama, pasti semua orang butuh me time. plan lo yang tadinya mau nonton film/ drama korea 16 episode dibabat habis habisan hari itu (niatnya) eh gagal pas di episode pertengahan doi nelfon/ ngechat. Kan jadi gak fokus, ya ga girl? Ini kelebihannya. Kalo lo Single, otomatis kan gak ada yang perlu lo khawatirin. Takut doi marah kalo gadibales or blah bla blah. 2. Gak takut ribut-ribut. Lo lagi gabut dirumah, nungguin doi ngechat atau ngajak jalan. Eh tiba-tiba temen lo atau orang rumah ngajak pergi dan lo lupa bawa handphone atau lowbat. Bayangin, kalo lo single kan enak. Haha, lo punya Quality Time sama orang lain. Gaperlu check hp almost every single minute. Have Fun. Atau lebih baiknya, gak perlu berantem-berantem karena doi marah chat gak dibales, atau karena handphonemu ketin...

Jemput aku..

Sayang.. Jaga rasa yang kutitipkan, jika kelak aku tak dapat kembali untuk mengambilnya.. Simpan baik-baik. Karena aku.. memberikan tulus rasaku padamu. Memberikan banyak perasaan atas cintaku padamu. jaga itu sayang... Jika nanti tanganku tak lagi dapat menggapai dan meraih jemarimu. Jika kelak mataku tak lagi dapat menatap wajahmu. Jika kelak mulutku tak lagi dapat memanggil namamu. Memberikan katakata indah untukmu. Jika telingaku tak lagi dapat mendengar suaramu.. Dan bila nafasku benar-benar berhenti.. Percayakah kamu? Bahwa hatiku tetap terjaga untuk selalu mencintaimu. Cintaku akan memelukmu.. walau hanya bayang semu.. Tetap saja, hatiku.. akan tetap hidup disampingmu. Tetap mengawasimu. Tetap menjagamu.. Walau tak lagi dapat mencegah siapa yang akan menggantikan posisi hatiku.. Aku bisa menerima jika dia lebih baik dari aku. Jika ia dapat menghapus airmatamu. Jika ia dapat mengh angatkanm u. Jika ia membuatmu lebih bahagia. Jika ia dapat menghadirkan senyummu ...

inside of mind. bagian 2

after re reading my preview post. that was unstructural and seems... messy. well, that actually picturing my mind so well. bagian dari otakku benar-benar sibuk berfikir tentang banyak hal, thats why... postinganku sebelumnya benar-benar berantakan dan terkesan berputar-putar, well. i personally say sorry for what i've been write. i just want to write something inside mine before my parents send me to el ysium LOL begini, ternyata titik fokusku sebenarnya adalah tentang pilihan. Dan konsekuensi yang akan mengikutiku dibelakangnya. Aku... memang sedang menghadapi pilihan yang well boleh kukatakan mudah-mudah saja, tapi bagiku. Ini sama sekali tak mudah walaupun aku hanya berkata ya dan urusan selanjutnya biar kita lihat saja. No, im not the type like that. Aku pernah begitu bergantung pada seseorang, semua hari-hari yang kulalui akan selalu bersamanya, begitu kufikir. Karena aku dan ia memiliki cinta yang kufikir dapat membangun dan bertahan selamanya, badai-- dan kerikil telah ...