Damn it, have you ever feel-- to being enjoy with someone for looong time-- time passed by, you were sometimes become stranger, and at some points. You're a part of him, have you ever feel that?
Begini, aku akan bercerita tentang seorang temanku, teman dekatku sih. Dulu-- dulu sekali, ketika aku masih di sekolah menengah pertama, tingkat kedua. Aku pernah suka padanya, yeah. Karena ia teman yang baik, dan aku merasa cocok saja. Tapi dulu ia adalah pria yang hanya suka main main, dan tak pernah terlihat tertarik untuk berhubungan.
Yeah, aku mundur begitu saja, tapi tetap; aku senang berkomunikasi dengannya. Ia seperti aku, versi laki-laki dan versi lebih malu lagi.
Kami sempat dekat-- selalu bertukar kabar setiap hari, tetapi kemudian lost contact lagi, kami berada di sekolah kejuruan yang sama. Tapi berbeda kejuruan, aku jarang melihatnya disekolah.
Tapi akhir akhir ini aku selalu melihatnya, entah berpaspasan atau aku yang tiba-tiba melihatnya dari kejauhan.
Dan juga, ia sudah berubah menjadi pria yang dewasa pada tahap ini. Yeah, mungkin aku suka lagi padanya.
Ia adalah pria kedua setelah pria favoritku; yang kusukai tanpa henti. Maksudku, ya; kami memang tak pernah benar-benar dekat; flirting and etc. Tapi aku sudah menyukainya sejak tingkat dua sekolah mengengah pertama.
Dan sekarang, tingkat akhir smk-ku, aku masih tetap merasa suka padanya.
Padahal kami selalu hilang contact, tak berbicara berbulan bulan. Tapi ketika bicara lagi, tak pernah ada jarak; tak canggung, dan terasa seperti kami tak pernah berjauhan.
Yeah, mungkin aku saja yang sangat- ah tidak, aku tidak sangat menyukainya. Hanya saja aku suka, ketika aku menemukan orang lain. Ia akan hilang tapi ketika orang itu hilang, ia akan muncul lagi; aku akan menyukainya lagi seperti tanpa akhir.
Tapi, bukankah lagi lagi masalahku adalah komitmen?
Kali ini, ketakutanku bertambah karena jika aku selesai dengannya. Kemungkinannya lebih merugikan.
Jika aku berpacaran dengan orang lain, atau orang yang baru kukenal. Kemungkinan jika putus aku hanya akan melupakannya.
Tapi jika dengannya, jika hubungan tak berhasil, aku akan kehilangan kekasihku-- juga sahabat terbaik dalam hidupku.
Jadi, bagaimana aku akan memilih?
6.00pm -030916-
Komentar