Langsung ke konten utama

Postingan

Dream, again.

Ini bukan kamarku, Kamar ini sangat indah. Satu ruangan berukuran sedang, dengan dinding kaca tembus pandang kearah hutan yang terlihat sangat sejuk. Didepanku terpasang sebuah kaca besar.. Oh tuhan.. ini indah sekali.. Tapi kemudian, Aku merasakan seseorang berada dibelakang tubuhku dan bersandar di dinding kasur. Dan ia duduk, Memangku tubuhku yang kian tenggelam dalam kesunyian.. Tapi tidak dengan otak dan hatiku.. Diotakku tergambar banyak.. ugh.. adegan dan khayalan ' ugh so impossible' dan hatiku bergoyang harlem shake. Dengan sangat menggembirakan. Aku otomatis tersenyum saat melihat pantulan wajahnya di cermin didepan.. Kita.. Tangannya merangkulku dari belakang. Membiarkan kaki kita berdua bertabrakan dan menimbulkan rasa... Yang kian menghangat.. Bahkan panas. Aku tersenyum lagi. Rasanya hatiku menghangat dan merasa sangat nyaman dengan keadaan ini. Aku memundurkan kepalaku kebelakang dan menyandarkannya pada tubuhnya yang terasa sangat.. Uh sexy as...

Make me crazy? Uh.

Aku membulatkan mata, Saat terbangun dan menatap wajah dan tubuhnya bahkan berada dekat sekali denganku-- hidungku dengan cepat menangkap aroma yang bahkan ia rindukan. Aroma soft nya mengalahkan aroma Jeruk dikamarku-- Tapi tunggu dulu. Ini pasti mimpi. Ini benar-benar mimpi. Tapi aku membiarkan ini terjadi, aku menginginkan ini. Aku merindukan tubuhnya, aromanya, dirinya, kehidupannya, segalanya tentangnya dan ia membuatku menahan semua gejolak emosi, rindu, amarah, dan nafsu bersamaan? Ini gila. Bahkan ia merangkak maju dan mendekatkan wajahnya. Dekat sekali. Hingga aroma soft maskulinnya langsung menguar di hidungku.. Untuk kali ini, aku hidup. Aku menatap matanya-- yang bahkan nampak sangat nyata dan menatapku dengan seringaian di senyumnya. Aku tersenyum kaku. Lalu ia mendekatkan hidungnya dengan hidungku. Tunggu dulu. Ini tak pernah terjadi! Bahkan di kenyataan sekalipun! Ini mimpi indah!! Jackpot untukku? Thankyou. Lalu, kami bertatapan seakan tak ada lagi waktu. Ia ...

[STORY] Bad dreams?

Alohaaa readers! Hope u like it[] but, ini sebenernya dapet wangsit nulis dari mimpi buruk yg bikin nangis pas bangun. Yatuhan bener-bener mimpi buruk! True story, tapi dengan pengubahan alur yaaa. Biar berasa lebih ngena. Enjoy it fellas[] [] Naveeta Levine. A.k.a Ave Georaldo Ivanovic. A.k.a Al --- So baby, why you runaways?[] Hari yang sangat melelahkan, dan juga membosankan. Apa bagusnya hari ini? Hari ini, harusnya Anniversary Ave dan kekasihnya, 19 Agustus. Yang ke 5x nya. Ave mendengus dan mencaci dalam hati. Apa kerennya hari ini? Nothing. Ave mengambil handphonenya dan melihat beberapa sosial media yang ia gunakan, apa-apaan? Bahkan Al lupa ini Anniversary mereka? Oh suck! Damn it[] Aku berdiri... mematung... tak bergerak.... hidup.... tapi jiwaku mati... benar-benar terasa pergi, sehingga hanya ada tangis. Aku membungkam mulutku sekuat tenaga. Menggigit bibirku hingga mengeluarkan darah! Bahkan aku kebal. Yang kurasakan hanya sakit dihati. Hanya luka perih... ototku...

D(e)ad

Her hair up in a ponytail, her favorite dress tied with a bow.Today was Daddy’s Day at school, and she couldn’t wait to go, But her mommy tried to tell her, that she probably should stay home. Why the kids might not understand, if she went to school alone. But she was not afraid; she knew just what to say What to tell her classmates, on this Daddy’s Day.. But still her mother worried, for her to face this day alone. And that was why once again, she tried to keep her daughter home, But the little girl went to school, eager to tell them all. About a dad she never sees, a dad who never calls... There were daddies along the wall in back, for everyone to meet.. Children squirming impatiently, anxious in their seats One by one the teacher called, a student from the class.. To introduce their daddy, as seconds slowly passed. At last the teacher called her name, every child turned to stare Each of them were searching, for a man that wasn’t there “Where’s ...

All of you.

ALL OF YOU. Haloo, ini ceritanya kayak antara flashback(?) Sama sisi lain dari cerita PLEASE. STAY WITH ME FOREVER. Ok? Jadi sebelum baca yang ini. Baca yang sebelumnya dulu yaa<3 tnx. -chnisa- --- Hei, i just love you, now. And maybe it's been forever. -- "Dapatkah kau tak mengganguku sebentar saja, Mr. G?" Ashley meninggikan suaranya. Ia menatap sebal pada pria bermata hitam pekat tersebut, pria itu tersenyum lalu menarik paksa kacamata Hipster yang digunakan kekasihnya. "Aku bosan menunggumu membaca buku sialan itu, lama-lama aku gila karena cemburu dengan sebuah buku!" Gyvo merengek seperti anak kecil. Ashley cemberut lalu melanjutkan membaca. "Ashley!" Seru Gyvo. Dan Ashley hanya menjawabnya dengan "Hmm." "What the fuck! Okay i'm jealous now! Ashley, give me your shit books!" Gyvo menarik paksa buku novel tersebut. Ashley menurut lalu memeluk pria nya "I love you." Mencium bibir gyvo sekilas lalu berj...

PLEASE. STAY WITH ME FOREVER (cerpen)

Bagaimana bisa aku bernafas lebih lama?  Sementara, tempatku bernafas.. Pergi... tak berbekas.. *** "Aaargh!!!!!" Aku menjerit frustasi, semua! semua yang kulihat tampak menyakitkan, pandanganku buram, rumahku kini lebih mirip seperti tempat sampah. Aku duduk bersandar pada sisi kanan Kasurku, sekali lagi. Kutatap dengan ngeri sekeliling ruangan. Aku tak menemukan apapun selain bayanganku, dicermin dihadapanku. Aku lebih pantas disebut orang gila saat ini, adakah yang peduli lagi? Selain ia? Yang terlanjur pergi? *** " Aku merindukanmu, Ashley "  suara itu! Aku menatap sekitar, masih sama. Tumpukan sampah, pecahan kaca... dan... Astaga, apa yang kulupakan? Rovy!! Rovy!! Yatuhan!!! *** Lagi, kecerobohan dan ketololanku membuat masalah lagi, aku lupa Rovy koma sejak beberapa bulan lalu, atas salahku membanting barang dan mengenai kepalanya, ibu macam apa aku ini, tuhan? *** Kondisi Rovy mulai membaik, tapi jiwaku tak kunjung sembuh sejak 3 bulan lalu. Sejahat...

Heaven in Your Eyes.

Title : Heaven in your eyes. Maincast : Zevary Levylya as Zeva - Nathan Elvanders. Rate : PG+15. Author : Chnisa. Aku gadis kesepian. Aku gadis sendirian. Aku tak tahu apa. Aku tak pernah mengerti mengapa. Aku benci hidup ini.. Sebelum, aku mengenalmu lebih dalam - Zevary - Hidupku lebih indah saat mengenalmu. Mengetahui bahwa kau bernafas disisiku. Kau tahu surga? Surgaku.. berada disampingmu - Nathan - Zeva mengaduk-aduk sarapannya. Matanya menatap langit kota Newyork yang terlihat murung. Ia enggan sekolah. Ia benci hidupnya. Semua memuakkan! Ia meraih jacket biru kesayangannya dan mengambil tas nya yang menggantung di pintu Apartement kecilnya. Ia melirik jam biru kecil di lengannya. Pukul 6:05. Masih belum terlambat untuk sampai disana. - Zeva suka sendirian, tidak. Maksudnya Zeva benci keramai-an. Zeva benci bergosip dan memilih membaca novelnya di pinggir lapangan. Zeva benci pria. Walaupun semua novel kesukaannya adalah Bergenre Romance. Gadis aneh bukan? Tida...

We are not strong!

Bawa aku pergi, hujan. Bawa cintaku pergi, hujan. Bawa rasa sakitku.. Bawa rasa pedihku.. *** Aku membawakan sebuah payung untuknya yang telah menunggu di pos kampusnya. Ia tersenyum saat aku menghampirinya. Aku berdiri disampingnya, seperti biasa, aku meraih tangannya dan mengecup punggung tangannya, ia tersenyum. Derasnya hujan memaksaku ikut berteduh sebentar. Semua akan baik-baik saja jika ia disini.. *** "Ma, tapikan..." aku menghapus bulir airmata yang tak henti-hentinya jatuh. "Kamu tau kan? Agama kamu sama Kievano beda. Alystya, kamu harus ngerti. Kalian GAK AKAN BISA MENYATU. TITIK! " mama mengakhiri kalimatnya dengan tajam. Aku meringis menahan rasa sakit di dadaku. Bagaimana bisa? 9 tahun hubunganku berakhir hanya karena satu hal? Hal tabu, hal yang hanya membuat bisu ; agama. "Tapi, aku sayang sama Kiev ma.. Pa? Aku gak mau misah ama Kiev.. Ma... aku mohon" aku bersujud dibawah kaki mama dan papa. Mengapa aku menjadi sangat berharap? M...

Jemput aku..

Sayang.. Jaga rasa yang kutitipkan, jika kelak aku tak dapat kembali untuk mengambilnya.. Simpan baik-baik. Karena aku.. memberikan tulus rasaku padamu. Memberikan banyak perasaan atas cintaku padamu. jaga itu sayang... Jika nanti tanganku tak lagi dapat menggapai dan meraih jemarimu. Jika kelak mataku tak lagi dapat menatap wajahmu. Jika kelak mulutku tak lagi dapat memanggil namamu. Memberikan katakata indah untukmu. Jika telingaku tak lagi dapat mendengar suaramu.. Dan bila nafasku benar-benar berhenti.. Percayakah kamu? Bahwa hatiku tetap terjaga untuk selalu mencintaimu. Cintaku akan memelukmu.. walau hanya bayang semu.. Tetap saja, hatiku.. akan tetap hidup disampingmu. Tetap mengawasimu. Tetap menjagamu.. Walau tak lagi dapat mencegah siapa yang akan menggantikan posisi hatiku.. Aku bisa menerima jika dia lebih baik dari aku. Jika ia dapat menghapus airmatamu. Jika ia dapat mengh angatkanm u. Jika ia membuatmu lebih bahagia. Jika ia dapat menghadirkan senyummu ...

Dear? Can you hear me?

Tetes air itu membasahi bumi. Menjatuhkan tetes demi tetes yang membawaku ke masalalu. Masalalu yang membuatku rindu.. Sayang? Apa kabarmu? 0o0 "Celly? Apa kamu masih mau disana?" Suara itu membuyarkan lamunanku. "Ehm... masih hujan kok, Ve" jawabku enggan. Aku masih menatap tetesan hujan. Aku ingin tetap disini.. "Tapi udah jam 5 sore. Kamu tetep gak mau pulang?!" Velvary duduk di sampingku. Aku menoleh. "Aku rindu.." desahku. Sejenak, hanya suara hujan yang kudengar. Mata Ve menerawang kearah hujan. "Doakan ia baik-baik saja disana, Ly." Hening... "Beberapa bulan lagi. Apa dia masih ingat? Apa.. Traven.. masih sayang padaku? Apa...." aku berhenti melanjutkan kalimatku. "Sst! Kau ingat? Traven mengatakan akan kembali Ly.. dia akan segera kembali." Ve menenangkan kegelisahanku. "Kau ingat? Saat Traven mengejarku ditengah hujan?" Ucapku. Ve mengangguk "Siapa yang melupakan masa hal itu?! Ka...

IDIOTS FAMILY

IDIOT FAMILY Nyokap selalu bilang ke gue, “Dek, jangan tidur malem-malem!” Gue denger gak denger ocehan nyokap. Gue kan gak pernah tidur malem-malem. Gue cuma tidur diatas jam satu. Pernah waktu itu nyokap bilang ke gue… “Dek, itu matanya kenapa ada lingkaran hitamnya? Gak tidur ya? “Gakkk, Ma. Aku cuma ngezombie!” Trus nyokap gue malah nanya zombie itu apaan? Tinggalnya dimana? Trus bininya siapa? Yaa.. nyokap gue yang satu ini emang agak telmi, ralat emang telmi. Dan kebetulan emang nyokap satu-satunya, kalopun bokap berani poligami. Gue bakalan nyuruh nyokap buat poliandri duluan. Tapi walaupun nyokap gue begitu dan begini gue tetep cinta sama nyokap gue. Saking cintanya gue ke nyokap, gue diem dirahim nyokap selama 10 bulan dan itu juga belom kenyang. Karena nyokap gue itu ‘SESUATU’ buat gue, walaupun kadang nyebelin. Senyebelin-nyebelinnya nyokap, lebih nyebelin lagi anaknya ehh lebih nyebelin bokapnya. Suruh siapa punya anak kaya gue, abang dan kakak gue...